Tumbuhan Meniran Sebagai Terapi HIV/AIDS

TUMBUHAN MENIRAN SEBAGAI TERAPI HIV/AIDS

Didunia ini kesehatan adalah nomor satu bagi manusia karen jika kita mengalami gangguan kesehatan maka akan berpengaru pada aktivitas sehari hari.Maka dari itu begitu besarnya menjaga kesehatan.penyakit seperti influens,batuk,demam,sakit gigi,pegal pegal merupakan penyakit bisa dan mudah untuk disembuhkan.

Namun bagaimana jika penyakit yang kita derita tergolong sangat berbahaya contonya penyakit HIV/AIDS,Kanker,Tumor dll.Penyakit HIV/AIDS sangat berbahaya karena kurangnya penemuan obat khusus penyakit tersebut.Untuk itu bagi kalian yang menderita penyakit HIV/AIDS jangan bersedih hati karena kang’Andy akan membahas tentang penemuan obat terapi bagi penderita HIV/AIDS dengan menggunakan daun meniran.

Untuk itu mari kita kenali lebih awal tentang tumbuhan ini.

Meniran merupakan tumbuhan yang tergolong mungil yaitu sekitar satu jengkal dari tanah.Meniran biasanya tumbuh disekitar sawah dan hutang.untuk lebih jelas mengenai ciri ciri meniran lihat gambar dibawah.

Diungkap oleh DR.Drs.Suprapto ma’at,Kandungan meniran untuk penderita HIV/AIDS bersifat adjuvant terutama untuk meningkatkan T-helpernya.Tubuhan meniran sangat berpotensi untuk menyembuhkan penyakit HIV/AIDS karena sudah terbukti bahwa tumbuhan meniran dapat meningkatkan salah satu sel pertahanan yaitu limfosit T terutama sel T helper.

 DR.Drs.Suprapto ma’at dalam diskusi kolaborasi jangka panjang penelitian dan industri farmasi yang digagas PT.Dexa-Medica mengatakan bahwa saya akan meneliti lebih lanjut dan sangat yyakin akan hasilnya yang baik.

Meniran yang  bersifat adjuvant.Maksudnya membantu dalam menanggulangi suatu inveksi,selain diberikan obat standar ditambah dengan stimulan Dengan terapi adjuvant maka proses kesembuhan semakin cepat.papar peneliti yang baru mendapatkan penghargaan  BJ HabibieTechnology award 2008 atas penemuan meniran sebagai obat terapi HIV/AIDS.

Ada suatu kejadian,pasien asal Denpasar yang juga anak dari dokter kandungan.Pasien ini sempat dicurigai menderita infeksi malaria dan TBC ,Tetapi upaya pengobatanya tidak membuahkan hasil.Kemudian para tim dokter  menyimpulkan bahwa pasien mengaslami masalah kekebalan tubuh.

Hasil pemeriksaan menemukan bahwa kadar T Helpernya sangat rendah yakni 52.Sehingga pasien dinyataskan mengidap penyakit HIV/AIDS.

Dalam kasus ini para dokter berencana untuk melakukan penyembuhan menggunakan tumbuhan meniran.

DR Suprapto juga telah meminta kepada RUSD Soetomo untuk membantu penyakit HIV/AIDS yang kurang manpu untuk melakukan terapi adjuvant.walaupun tidak sembuh total tetapi bisa memperpanjang hidup mereka atau dengan kata lain bisa memperbaiki kualitas hidupnya.